Garut, Kepala Staf Korem 062/Tn Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon, S.I.P., mewakili Komandan Korem 062/Tn Kolonel Inf Kosasih, S.E., menghadiri Seminar Wawasan Kebangsaan(Wasbang) Penguatan nilai-nilai kebangsaan dalam menangkal intoleransi, radikalisme dan terorisme bertempat di ruang Serbaguna Makorem 062/Tn Jln Bratayudha 65 Garut, Sabtu (12/02/2022).
Susunan acara dimulai dengan pembukaan, doa dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Dilanjutkan sambutan ketua umum Ika Menwa Seroja Tim-Tim Pdt. Brigjen TNI (Pur) Drs. Harsanto Adi, M.M., M.Th. yang diwakili oleh sekretaris Umum Ika Menwa Seroja Tim Tim sekaligus Ketua Ikal 3/2020 Lemhannas RI Stevy Hanny Supena, S.E., M.M.,
Sambutan Ketua Ikal PPRA 62, Hardiyanto Kenneth, S.H., M.H., M.Si. (zoom), Sambutan dari Pembina Taplai 3/2020 Lemhannas RI Brigjen TNI dr. Subandono Bambang Indrasto, Sp.M., M.M., Sambutan Bupati Garut H. Rudy Gunawan, S.H., M.H., M.P. yang diwakili Kadispora.
Sambutan Danrem 062/Tn Kolonel Inf. Kosasih, S.E., diwakili Kasrem Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon, S.I.P., menyampaikan kegiatan seminar wawasan kebangsaan ini merupakan program kerjasama antara Korem 062/Tn dengan ikatan keluarga alumni resimen mahasiswa seroja Tim-Tim. Atas nama Komandan Korem 062/Tn maupun selaku pribadi, saya mengucapkan Selamat Datang dan Terima Kasih kepada para peserta seminar Wasbang dan narasumber yang telah meluangkan waktu atas kesediaannya untuk mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan seminar wawasan ke-bangsaan ini dilaksanakan yang bertujuan, untuk membentuk komponen masyarakat Indonesia berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil dan berjiwa kesatria serta memiliki rasa cinta tanah air.
Karena situasi global saat ini, di era disrupsi telah merubah bangsa Indonesia, dengan berbagai macam inovasi-inovasi dan perubahan, yang secara fundamental mengubah sistem tatanan yang ada yaitu cara baru yang cenderung menggunakan teknologi dunia maya sebagai kelompok utamanya.
Apabila kita tidak bijak dan tidak pintar membaca situasi, maka kita akan hanyut dan tergerus dengan era saat ini. Pihak yang masih menggunakan cara lama akan kalah bersaing. dimana media tersebut sebagai salah satu sarana yang dijadikan sebagai alat penyebaran berita positif, disamping berita bohong/hoax dan provokasi, isu Sara serta adu domba.
Semakin intelektualnya tinggi, generasi muda justu harus lebih cepat dan cermat menyikapi informasi yang beredar. Kalau tidak maka akan memecah belah persatuan dan persatuan bangsa, kerentanan perpecahan bangsa dapat dihindari karena bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Untungnya kita masih punya Pancasila, kita masih punya kebhinnekaan, kita masih punya persatuan dan kesatuan yang harus kita pegang teguh.
Saya menekankan kepada para peserta seminar, agar jiwa Nasionalme dan kecintaan kepada negara harus terus bangkit, tumbuh dan berkembang. Juga bangun sistem pertahanan rakyat semesta, karena membangun tidak hanya TNI, tetapi belanegara, wawasan kebangsaan, cinta tanah air adalah hak setiap warga negara, termasuk sumber daya nasional lainnya dalam menghadapi setiap ancaman baik dari dalam maupun dari luar.
Saya berpesan, agar menghormati perbedaan (suku, budaya, agama), bangun semangat untuk bersatu serta kobarkan semangat rela berkorban pantang menyerah, serta tumbuhkan nasionalisme dan harga diri bangsa. Mari kita bangun Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan penuh cinta tanah air dan rela berkorban.
Kemudian pernyataan pembukaan pengurus Ikal Pusat bidang Taplai dan P3DA Lemhannas RI sekaligus tenaga ahli pengkaji bidang Ideologi Lemhannas RI Marsda TNI Agus Radar Sucahyo.
Pemberian materi dari tenaga profesional bidang strategi dan hubungan Internasional & Diplomasi Lemhannas RI
Laksda TNI (Purn.) Robert Mangindaan Moderator
Dody Wijaya, materi dari badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kolonel Pas. Drs. Sujatmiko Kasubdit Kontra Propaganda, Direktorat pencegahan, Kedeputian I bidang pencegahan, perlindungan dan deradikalisasi. Moderator Dody Wijaya, Materi dari alumni PPRA 62 Lemhannas RI sekaligus, Sekretaris direktorat jenderal politik dan pemerintahan umum (Ditjen Politik & PUM) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Dr. Drs. Imran, M.Si., M.A.Cd. Moderator Dody Wijaya, Sesi Tanya Jawab Moderator Dody Wijaya
Diakhir acara pemberian Cinderamata kepada Bupati Garut H. Rudy Gunawan, S.H., M.H., M.P., yang di wakili Kadispora, Ika Menwa Seroja Tim-Tim Pdt. Brigjen TNI (Pur) Drs. Harsanto Adi, M.M., M.Th. diwakili oleh sekretaris umum Ika Menwa Seroja Tim-Tim Stevy Hanny Supena, S.E., M.M., Ikal Taplai 3/2020 Lemhannas RI diwakili oleh Brigjen TNI dr. S. Bambang. I., Danrem 062/ Tn Kolonel Inf. Kosasih, S.E. diwakili Kasrem Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon, S.I.P, Ikal PPRA 62 Ketua Hardiyanto Kenneth, S.H., M.H., M.Si., Keynote Speaker Marsda TNI Agus Radar Sucahyo, Narsum dari Tenaga Profesional Bidang Strategi dan Hubungan Internasional & Diplomasi Lemhannas RI Laksda TNI (Purn) Robert Mangindaan, Narsum dari BNPT Kolonel Pas Drs Sujatmiko, Narsum dari PPRA 62 Lemhannas RI Dr. Drs. Imran, M.Si., M.A.Cd., Penutup, doa, menyanyikan lagu bagimu negeri dan Sesi Foto Bersama.
Hadir pada acara tersebut diantaranya Bupati Garut yang diwakili Kadispora Bpk Basuki Eko,S.H.,M.M.,
Ketua Alumni Taplai virtual angkatan III/Lemhanas Brigjen TNI dr. S. Bambang. I, Kepala bidang Pemanfaatan nilai-nilai kebangsaan (on line) Marsda TNI Agus Radar Sucahyo, Ditjen Polpum Kemendag RI Dr. Drs Imran.M.Si.MA., BNPT Kolonel Pas Drs Sujatmiko, Kasubditkontra Propaganda Laksda TNI Purn Robert Mangindaan, Tenaga Profesional Lemhan RI,Ketua Ika Menwa Seroja Tim-Tim, Ketua Ikal PPRA 62. Para Kasi Jajaran Korem 062/Tn, Tamu undangan dan hadirin lainnya (Penrem 062/Tn).
Leave a Reply