KULTUM BULAN SUCI RAMADHAN “DOA DAN TEGAKNYA NKRI”

Garut, – Pasiintel Korem 062/Tn Mayor Inf Yuyus Suhjana, S. Sos., mendapatkan giliran untuk memberikan Kuliah Tujuh menit (Kultum) kepada Prajurit dan PNS jajaran Korem 062/Tn setelah pelaksanaan sholat dzuhur berjamaah, bertempat di Masjid Baiturrahim Makorem 062/Tn, Senin (03/04/2023).

Materi Kultum kali ini berjudul “Doa dan tegaknya NKRI”. Doa merupakan bentuk komunikasi manusia dengan Allah SWT. Melalui doa, seorang hamba bisa mencurahkan segala isi hati dan juga meminta pertolongan Sang Pencipta. Panjatkanlah doa untuk meminta sesuatu yang baik, bukan sesuatu yang dilarang apalagi dibenci oleh Allah SWT. Menurut para Ustad ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika doa mau didengar oleh Allah SWT yaitu :

1. Tulus atau ikhlas. Sampaikanlah dengan ketulusan hati ketika berdoa kepada Allah. Ikhlaslah dalam berdoa, karena hal ini sesuai dengan firman Allah., “Berdoalah padaNya dengan penuh keikhlasan, meminta dengan ketulusan hati padaNya, maka tentu Dia akan memberikan jawaban Sebagaimana kalian diciptakan diawal pertama, kalian juga akan dikembalikan pada-Nya.”

2. Teruslah berdoa. Dalam berdoa kepada Allah, harus terus menerus berdoa kepada Allah disituasi dan kondisi apapun. Jangan hanya berdoa ketika sedang sakit atau susah. Berdoa lah ketika sedang pada kondisi sehat dan senang.

3. Sifat Allah. Gunakanlah nama-nama Allah beserta sifat-sifatnya yang terdapat dalam Asmaul Husna. Para Ustad menjelaskan, Allah mengatakan dalam Alquran, “Sesungguhnya, Allah nama-nama dan sifat-sifat yang mulia, maka gunakan dalam doa kalian.”

4. Sabar. Nabi Muhammad SAW pernah berkata dalam sebuah hadits. “Seseorang di antara kalian pasti Allah akan dengarkan dan berikan jawaban atas doanya, selama dia tidak tergesa-gesa.” Jadi, teruslah berdoa dan bersabar sampai doa tersebut dikabulkan oleh Allah SWT.

5. Haram. Ketika masih mengonsumsi makanan dan minuman yang haram, serta mengenakan pakaian haram, Doa Anda tidak akan didengar oleh Allah SWT.

6. Halal. Allah tidak akan menerima permintaan tentang sesuatu yang haram.
Dikatakan dalam sebuah hadits riwayat Abu Daud, “Allah itu baik dan suci, tidak terima kecuali yang baik dan suci pula.”

Berdirinya NKRI erat Kaitannya dengan doa, merupakan jawaban dari Allah SWT atas doa-doa dari para pahlawan dan para ulama serta segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah dengan perjuangan, pengorbanan baik tenaga pikiran, harta, bahkan jiwa raga serta diiringi dengan Doa.

Hadir pada kegiatan Kultum Ramadhan diantaranya, Danrem 062/Tn Kolonel Inf Asep Sukarna, S. Sos., S.I.P., M.M., Kasrem 062/Tn Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon, S.I.P., para Kasi, Kabalakrem, Para Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS jajaran Korem 062/Tn.
(Penrem 062/Tn).

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*